Senin, 09 Maret 2015
Sekilas Opto : Jaringan Serat Optik Memecahkan Rekor Dunia
Oleh karena lalu lintas Internet tumbuh secara exponensial, akibatnya kebutuhan akan transmisi data kecepatan tinggi menjadi krusial. Peneliti Jerman dari Fraunhofer kini sedang memanfaatkan teknologi baru yang dapat mendukung kecepatan sampai 2,56 terabits per detik pada jaringan kabel gelas ini, yang setara dengan kapasitas 60-DVD (Digital Versatile Disc berdurasi 60 menit).
Pertumbuhan masyarakat Internet sungguh tak terbendung. Pada tahun 2004, sekitar 700 juta orang-orang secara teratur mengakses World Wide Web (www), sejak itu pemakai tumbuh sekitar 20 persen pertahun.
Guna memungkinkan jaringan telekomunikasi dapat mengatasi fenomena yang luar biasa di lalu lintas data itu, peneliti sedang memusatkan penelitian pada sistem baru untuk meningkatkan laju transmisi data.
"Anda memancarkan data dari berbagai panjang gelombang (wavelength) secara serempak pada jaringan yang terhubung dengan serat-optik itu. Karena alasan institusi dan ekonomi maka diusahakan sinyal wavelength setinggi mungkin, jelas Prof. Hans-Georg Weber dari Fraunhofer Institute for Telecommunications, Heinrich-Hertz-Institut HHI di Berlin, yang memimpin proyek itu di bawah program MultiTeraNet yang didanai oleh Menteri Federal dari Penelitian dan Pendidikan.
Beberapa minggu yang lalu ilmuwan dan regu nya memecahkan rekor dunia baru bersama rekan kerja dari perusahaan Fujitsu: Untuk pertama kali mereka mengirim data pada kecepatan 2,56 terabits per detik di atas jaringan 160-kilometer - setara dengan 2.560.000.000.000 bit per detik atau sama isi dari 60 DVD. Dengan perbandingan, kecepatan tertinggi sekarang ini yang membawa data pada maksimum 40 Gbit/s, atau sekitar 50 kali lebih lambat. Kelompok yang bermarkas di Berlin telah memecahkan rekord yang ada dari 1,28 terabits per detik; record yang dipegang sebelumnya oleh suatu kelompok peneliti Jepang selama 5 tahun.
Data di transmisikan pada serat-optik dengan pulsa ultra-pendek dengan cahaya yang dikodekan dengan switching laser antara on dan off atau 1 dan 0. Selanjutnya dipunyai 2 intensitas cahaya untuk mengirim data. Para peneliti Fraunhofer itu mengatur kompresi data pada satu pulsa tunggal dari 4 paket, sebagai ganti sebelumnya 2 paket, bentuk data binary dalam pulsa cahaya mengunakan modulasi fasa.
�Kecepatan data adalah sangat penting untuk telekomunikasi masa depan�, ungkap Weber. Peneliti tersebut menganggap kapasitas transmisi pada jalur trans-samudra luas akan memerlukan peningkatan 50 dan 100 terabits dalam 10 � 20 tahun mendatang. Kapasitas semacam ini hanya dapat dicapai dengan suatu sistem baru dengan performa-tinggi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar