Social Icons

Senin, 09 Maret 2015

Sekedar Selingan : Berita Sains Terheboh Sepanjang 2014


DNA molecules
Di mulai dari Januari 2014 di mana Stephen Hawking menyatakan dalam makalahnya bahwa “lubang hitam itu tidak ada” atau, lebih tepatnya, bahwa konsepsi kita terhadap lubang hitam sebagai batas-batas berlangsungnya cakrawala peristiwa ternyata tidak kompatibel dengan mekanika kuantum. Apa yang dinyatakan oleh Hawking merupakan upaya pembedahan terhadap kerumitan teoretis yang ia sendiri telah mengamatinya 40 tahun lalu, ketika ia merumuskan teori radiasi Hawking.
Teori radiasi cahaya Hawking bahwa, cahaya diperkirakan akan dipancarkan oleh lubang hitam, ternyata telah memecahkan masalah lubang hitam yang tampaknya melanggar hukum termodinamika (tanpa memancarkan cahaya, suhu lubang hitam akan menjadi nol mutlak, yang mana itu tidak dapat terjadi). Tapi hal itu memicu persoalan baru dengan lubang hitam yang disebut “paradoks firewall”; analisis lubang hitam yang dibawa ke dalam mekanika kuantum mengatakan bahwa cakrawala lubang hitam, bukannya menjadi batas tak terlihat, malahan akan menjadi wilayah yang sangat energik semacam “firewall.” Tapi model ini, pada gilirannya, tidak cocok dengan teori relativitas umum Einstein. Untuk mengatasi masalah tersebut, Hawking mengusulkan bahwa lubang hitam tidak punya cakrawala peristiwa, hanya peristiwa-peristiwa yang muncul secara jelas nyata, dan menjaga segala sesuatu sesuai dengan termodinamika, mekanika kuantum, dan relativitas umum.
Meskipun demikian, tidak semua ilmuwan setuju dengan pernyataan Hawking. Ada atau tidak adanya paradoks firewall tergantung pada bagaimana radiasi Hawking benar-benar bekerja. Deskripsi paradoks firewall dan solusi Hawking mengasumsikan bahwa radiasi Hawking ada sebagai sepasang partikel “murni” yang terjerat; tetapi jika radiasi yang “murni,” disebabkan oleh dua pasang partikel terjerat, lubang hitam mungkin bisa memancarkan radiasi Hawking dan memelihara cakrawala peristiwa-peristiwa sementara yang masih tetap kompatibel dengan teori kuantum.
Pada bulan Maret, sekelompok tim menggunakan teleskop BICEP 2 di Kutub Selatan mengeluarkan laporan tentang pola-pola radiasi kosmik microwave yang kemungkinan diciptakan oleh gelombang gravitasi ketika ruang-waktu tercipta. Setelah dilakukan penelitian, ini merupakan bukti terbaik bahwa alam semesta kita menjalani periode inflasi yang sangat cepat setelah Big Bang. Sebelumnya, beberapa ilmuwan masih skeptis terhadap hasil penemuan tim tersebut pola perihal gelombang kosmik yang dihasilkan oleh gelombang gravitasi. Salah satu perdebatan seru terjadi di acara puncak festival sains 2014, di mana fisikawan Princeton University Paul Steinhardt menyuarakan kritiknya langsung kepada ilmuan BICEP 2 John Kovac dalam acara bertajuk “Ripples from Big Bang.” Pada bulan September, analisis data baru dari teleskop Planck ditayangkan dan kemungkinan bahwa pola berputar-putar sebagaimana dilihat oleh BICEP 2 sepenuhnya akibat debu yang terpolarisasi di Bima Sakti, bukan gelombang gravitasi. Perdebatan ini belum berakhir, tapi data batch terbaru dari teleskop Planck diharapkan dapat menyelesaikan perdebatan saintifik ini.
Di bulan Mei, dua tim ilmuan yang bekerja terpisah menemukan bahwa memberikan darah dari tikus muda ke yang lebih tua membuat tikus tua lebih subur. Meskipun gagasan bahwa darah dari organisme yang lebih muda bisa membantu meremajakan daging yang lebih tua bernada seperti film-film fiksi tentang vampirisme, tapi tampaknya gagasan ini memiliki fondasi ilmiah yang kuat. Dengan jaringan yang tampak jauh lebih muda Justru meningkatkan vitalitas tubuh yang tua. Masih belum jelas apakah darah muda adalah bahan utama untuk “obat awet muda” ini, tapi ada setidaknya faktor pertumbuhan yang disebut GDF11, yang dengan sendirinya sudah cukup untuk meremajakan hati tikus tua dan menghidupkan kembali otot-otot tikus tua.
Hasil penemuan lain di bulan Mei adalah bahwa semua kehidupan di Bumi merupakan “kisah” genetika yang ditulis dengan empat huruf: A, C, T, dan G. Tahun ini, para ilmuwan meningkatkan alfabet biologis ini sampai 50 persen, dengan menambahkan dua blok bangunan sintetis baru kehidupan-X dan Y-ke sel hidup. Tim Scripps Research Institute menciptakan sepasang pasangan basa genetik baru yang berlangsung di sel E. coli dan diturunkan kepada generasi baru. Diharapkan kemudian hari para ilmuwan mungkin dapat menggunakan mikroorganisme yang membawa DNA yang telah ditingkatkan ini untuk membuat sirkuit biologis, atau memproduksi protein yang tidak diketahui sebelumnya dalam alam semesta.
Di bulan Juni, dunia sains dihebohkan oleh berita bertajuk “Stem Cell Scandal”. Enam bulan sebelumnya, jurnal ilmiah “Nature” pernah telah menerbitkan dua makalah dari tim peneliti Jepang yang menggambarkan cara baru yang radikal untuk menciptakan sel induk embrio (seperti sel dewasa). Disebut STAP, atau Stimulus-Triggered Acquisition of Pluripotency, penelitian yang sangat menjanjikan. Surat kabar menggambarkan bagaimana para ilmuwan mampu mengubah sel-sel limpa pada tikus ke dalam sel pluripotent, yang dapat berubah menjadi jenis sel, dengan menerapkan tekanan fisik atau mengekspos sel untuk asam.
Para peneliti mulai melakukan reka ulang dan menemukan bahwa penelitian itu hanya berisi gambar yang dimanipulasi dan digandakan. Para ilmuwan juga mengalami kesulitan mereplikasi hasil penelitian tersebut. Pada bulan Juli, jurnal ilmiah “Nature” menarik kembali laporan hasil penelitian tersebut. Salah satu peneliti utama dinyatakan bersalah oleh lembaga penelitiannya, dan peneliti lainnya melakukan bunuh diri.
Pada bulan Oktober, peraih Nobel di bidang obat-obatan dan fisiologi diberikan kepada John O’Keefe, May-Britt Moser dan Edvard Moser. Mereka menemukan kunci rahasia dari sistem GPS otak yang dikelola oleh saraf khusus disebut ‘place cells’ dan ‘grid cells’ yang memungkinkan organisme untuk mencari tahu di mana mereka berada dan menavigasi dari satu tempat ke tempat lain.
Sementara penghargaan di bidang kimia diberikan kepada Eric Betzig, Stefan Hell, dan William Moerner untuk pekerjaan mereka dalam mendorong resolusi mikroskop lebih dari siapa pun. Stefan Hell, dari Max Planck Institute for Biophysical Chemistry, mengembangkan metode yang disebut “stimulated emission depletion microscopy”, atau STED, yang menggunakan dua sinar laser untuk menyapu seluruh sampel. Betzig, dari Howard Hughes Medical Institute, dan Moerner, dari Stanford University, mengembangkan teknik yang disebut single-molecule microscopy. Para peneliti mengeksploitasi kemampuan fluoresensi secara “off/on” dari individu molekul tunggal ketika mengambil beberapa gambar dalam waktu bersamaan.
Dan Isamu Akasaki, Hiroshi Amano, dan Shuji Nakamura mendapatkan nobel di bidnag fisika untuk penemuan blue light-emitting diode (LED), yang menyebabkan kemajuan seperti cakram Blu-ray. Blue-LED adalah bagian yang hilang yang diperlukan untuk membuat lampu LED putih, yang lebih efisien dan ramah lingkungan daripada lampu pijar tradisional.
Pada bulan November, Wahana Antariksa Eropa seberat 220 pon bernama Philae mendarat di atas komet. Pendaratan ringan (setelah memantul beberapa kali) pada permukaan komet yang belum pernah dilakukan oleh pesawat antariksa berawak mana pun. Para ilmuwan masih memilah-milah data Philae yang telah berkumpul di komet 67P/Churyumov-Gerasimenko, yang mungkin berisi petunjuk sejarah tata surya kita dan planet kita. Meskipun kini mesin Philae sedang berhibernasi, ESA berharap Philae dapat kembali bekerja pada tahun 2015.
Di bulan Desember, tahun 2014 ditutup dengan salah satu biologi evolusi terbesar yang menemukan analisis genetik paling komprehensif dari kelompok hewan sampai saat ini, yang berasal dari studi genetik dari 48 spesies burung. Para peneliti kelompok genomik burung telah menggunakan data untuk;
1. Menemukan bahwa aktivitas gen yang berhubungan dengan kicau burung yang memiliki kemiripan dengan pola yang terlihat pada otak manusia ketika berbicara,
2. Menentukan kapan nenek moyang burung kehilangan gigi (116 juta tahun yang lalu)
3. Mendapatkan acuan lebih baik tentang bagaimana burung modern mulai memisahkan diri dari dinosaurus non-unggas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates