PANDU GELOMBANG FIBER OPTIK
Pandu gelombang adalah sebuah medium
yang digunakan untuk memandu gelombang, seperti gelombang elektromagnetik atau
gelombang suara. Pandu gelombang yang digunakan berbeda-beda disesuaikan dengan
jenis gelombang yang akan dipandu. Pandu gelombang yang asli dan yang paling
umum digunakan adalah pipa berongga yang terbuat dari logam yang konduktif yang
digunakan untuk membawa gelombang radio berfrekuensi tinggi khususnya gelombang
mikro (microwaves).
Pandu gelombang memiliki bentuk geometri yang berbeda-beda
yang dapat menahan energi dalam satu dimensi seperti pandu gelombang yang
berbentuk lempeng (slab waveguide) atau dalam dua dimensi seperti dalam fiber
atau channel waveguide. Selain itu, pandu gelombang yang berbeda digunakan
untuk memandu gelombang dengan frekuensi yang berbeda-beda; contohnya fiber
optic digunakan untuk memandu cahaya (frekuensi tinggi) dan tidak memandu
gelombang micro yang memiliki frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan
cahaya tampak. Sebuah aturan yang harus diingat adalah lebar dari pandu
gelombang harus memiliki orde yang sama dengan besar dari panjang gelombang
yang akan dipandu. Terdapat beberapa struktur dialam yang bertindak sebagai
pandu gelombang; contohnya sebuah lapisan di lautan yang dapat memandu suara
paus dalam jarak yang sangat jauh.
Pandu gelombang optik juga dikenal
dengan sebutan pandu gelombang dielektrik, yaitu suatu piranti optik yang
dibuat dengan menyisipkan lapisan film diantara lapisan kover dan substrat.
Pandu gelombang optik berfungsi untuk menyalurkan energi gelombang optik dalam
bentuk buntelan energi atau yang sering disebut dengan moda energi. Struktur
geometri pandu gelombang optik dengan indeks bias lapisan kover, film dan
substrat berturut-turut adalah n1, n2, dan n3.
Pemanduan cahaya dalam pandu gelombang hanya terjadi bila n2 > n3
≥ n1 dan tebal lapisan filmnya harus lebih besar dari tebal
terpancungnya. Hal ini disebabkan karena gelombang optik yang terpandu dalam
lapisan film merupakan gelombang optik yang harus mengalami pemantulan internal
total setelah menumbuk bidang batas film-substrat dan film-kover.
Berdasarkan struktur geometrisnya
pandu gelombang optik dibedakan atas pandu gelombang dua dimensi (2-D) atau
pandu gelombang papak bila pembatasan gelombang optik terpandu hanya terjadi
dalam arah sumbu x dan pandu gelombang tiga dimensi (3-D) atau disebut dengan
pandu gelombang berstruktur kanal bila pembatasan gelombang optik terpandu
terjadi dalam arah sumbu x dan sumbu y.
Ditinjau dari bahan dan indeks bias
substrat dan kovernya, pandu gelombang papak dibedakan atas struktur semetri
yaitu bila lapisan substrat dan konvernya terbuat dari bahan dan indeks bias
yang sama, dan struktur asimetris bila terbuat dari bahan dan indeks bias yang
berbeda. Sebaliknya bila ditinjau dari keseragaman indeks bias lapisan filmnya,
maka pandu gelombang papak dibedakan atas step indek bila indeks bias lapisan
filmnya seragam, dan graded indeks. Bila besar indeks bias lapisan filmnya
terdistribusi sepanjang tebal lapisan filmnya.
Pandu gelombang optik dapat
dibedakan pula berdasarkan ketergantungan indeks bias penyusun lapisan filmnya
terhadap intensitas gelombang optik masukan, yaitu pandu gelombang optik linier
dan tak linier. Pada pandu gelombang optik linier lapisan film sebagai medium
propagansinya terbuat dari bahan yang indeks biasnya tak gayut terhadap
intensitas gelombang optik. Sebaliknya pada pandu gelombang optik tak linier
medium propagansinya terbuat dari bahan yang indeks biasnya gayut terhadap
intensitas gelombang optik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar